Jumat, 20 Mei 2011

Final Destination: BATAM.. *Finally,,Indonesia.. :D


Setelah lelah sangat dari mengembara ke negeri seberang selama 7 hari, kami segera kembali ke Indonesia tercinta dengan destinasi Batam, menggunakan kapal atau speedboat. Dan wisata di kota ini, merupakan sisa-sisa tenaga yang ada.. (Maklum, ibu hamil jalan2 gampang capek!) Jadilah, kurang optimal kami berwisata di sini. Maklum, hanya satu setengah hari di sini. Dan kami hanya bermain di sekitar Nagoya Hill dan Pantai Coastarina.. :D Here it is the story..
Dari Singapura, kami sampai di Batam hampir midnite. Jam sudah menunjukkan hampir 12 malam. Akhirnya, kami turun di xxx, dan segera mencari angkot manapun yang lewat. Untunglah tak berapa lama menanti, angkot berwarna hijau datang mendekat, dan membawa kami menuju kawasan Nagoya Hill. Then, saatnya mencari penginapan. Kami mencari penginapan di sekitar gang jodoh, -yang katanya kawasan prostitusi sih,cmiiw- dan menemukan hotel yang tepat. Namanya Homestay Batam dengan tarif Rp 90ribu semalam. Kamarnya cukup bagus kok.. :D Setelah mendapatkan penginapan, barulah perut minta pertanggungjawaban: MAKAN!! Baiklah, segera mencari tempat makan terdekat, Pecel lele. Hehehe..
Pagi menyapa, rasa capek masih terasa. Bermalas2 ria, dan akhirnya segera beranjak untuk menelusuri kawasan Batam. Here we goo..oo...
First destination: Nagoya Hill. Penasaran sebenarnya. Kalau teman2 cerita, bilang gini: “Kalau ke Batam, jangan lupa mampir ke Nagoya Hill.” Kami kira itu adalah kawasan perbukitan yang sejuk. Ternyata,, SALAH BESAR!!! Itu adalah kawasan ruko2, dan yang paling eye catching, ya Mall-nya. Ini nih penampakannya. Yeaa..namanya juga Mall, ya tak perlu diceritakan panjang lebar isinya apa. Hehehe.. Sebelas Dua belas lah dengan mall lainnya. *Sorry, Im not so interesting with shopping stuf n mall.. :p
Second Destination: Coastarina Beach
Well, sebenernya pengen mengelilingi Batam lebih jauh sampai Jembatan Barelang juga. Namun karena transportasi yang tak memadai (katanya hanya taksi yang bisa sampai ke sana, angkot tak bisa), jadilah hanya ke Pantai Coastarina di kawasan Pasir Putih, dekat Perumahan Elite Coastarina.
Mengendarai Bimbar/Nongsa (istilah angkot di sini) seharga 3ribu rupiah, kami pun sampai ke kawasan pantai. Awal masuk, ada gerbang seperti bentuk keong, yang cukup unik jika berfoto di sana. :) Untuk masuk ke kawasan pantai, cukup merogoh tiket seharga 5ribu tiap orang. Kemudian, kami berjalan 5 menit untuk menuju bibir pantai. Tak lupa, kami juga disambut patung shio cina, dari bentuk kerbau, naga hingga kelinci. :D
Oke, tentang pantainya? Wah,,bagus deh. Not bad lah.. Karena saat kami kemari sepi pengunjung, jadilah seperti pantai pribadi kami. ^.^ Ditambah, dengan banyaknya warung, tenda, dan restoran yang tutup, terbengkalai. Begitu pula fasilitas lainnya, seperti waterboom, kek bioskop, dan restoran mewah pinggir pantai juga sudah tak beroperasi.. T.T *Sayang sekali, mungkin karena tak mampu meraup banyak pengunjung, masalah klasik pariwisata kita: kurang sosialisasi/promosi spot2 wisata.
Well,,tapi saia sungguh sangat menikmati pantainya. Hamparan air biru kehijauan yang indah, pasir putihnya, dan sesekali melihat ferry melaju di tengah laut, yang mungkin menuju Singapura/pulau sekitarnya.. Entah. Fasilitas umum (dan berbayar pastinya,haha) yang masih bertahan di pantai ini yaitu: waterboom, giant wheel/bianglala (15ribu tiap orang), dan Kiddy Land (taman bermain anak, 5ribu tiap anak).
Salah satu spot yang menarik di tempat ini adalah huruf besar tulisan COASTARINA yang sangat eye catching (seperti tulisan di Pantai Losari,namun jauh lebih besar lagi) dengan panggung hiburan di tengahnya. Plus jika kalian datang saat sunset. Melihat matahari terbenam, ditemani desiran angin laut yang lembut, dengan sinar matahari yang keemasan terpantul di atas riak air laut. Aiihh,,indahnya. Dan tak berapa lama, gelap pun datang, dan kita akan ditemani kerlip cahaya lampu yang indah di sekitar pantai. :D
SEKILAS PANDANG
Well,actually, dari SMA, saia memandang kota Batam, layaknya kota metropolitan seperti Jakarta, yang juga penuh dengan sentra industri. Terlebih berbatasan dengan Singapura, saia berpikir ini kota pastilah futuristik. Hohoho.. ternyata angan saya tentang kota itu jauh berbeda dengan kenyataan. ^^,
Kesan Pertama saia: Mak jegleg, istilahnya. Sehabis berwisata di Singapura, kembali ke Indonesia, wilayah Batam: sangat kontras rasanya. Terlihat sekali perbedaan negara maju dan berkembang, hahahaa... But however, seminggu berkelana di luar, saia tetap kangen Indonesia tuh!! Whatever it is, I luv my country :D
Kesan kedua: Wow, it’s a taxy city. Setelah mendapatkan penginapan, kami mencari makanan karena perut terasa lapar. Ketika makan, kami melihat seorang pelanggan taksi, yang diperebutkan oleh 2 pengemudi taksi. Wow. Hebatnya lagi, mobil taksinya adalah mobil pribadi berplat hitam!! Kami pun paginya, erkali2 ditawari taksi, dan setali tiga uang, mayoritas malah mobil berplat hitam.. hahaa.. Sampai2 terngiang2 di kepala kami suara para penawar taksi itu.. “Taksi.. taksi..” ^^,
Pernah juga, kami makan di warung dekat Mall Nagoya Hill, hanya memesan satu porsi pecel lele dan satu es jeruk, tapi harganya serasa makan di resto bintang lima! Makan menu seperti itu, dihargai 37ribu. Apa karena mereka tahu kami pendatang, atau memang harganya seperti itu. Entah. Yang pasti, next time, kalo makan mending langsung di Mall-nya saja. T.T But over all, kotanya cukup bagus lah. Tapi dengan Pekanbaru, menurut kami masih bagus Pekanbaru, hehee.. Dan jika suatu saat jika kami kembali lagi ke Batam, ingin kembali merasakan indahnya Pantai Coastarina.. :D Semoga ada jodoh untuk kesana lagi.. sebagai turis pastinya, jangan sebagai pencari uang/pekerja.. :D

0 comments:

Posting Komentar

.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...