Senang bukan kepalang, ketika libur pulang ke
Yogyakarta pas Idul Fitri. Semakin senang, karena kami sekeluarga (keluarga
inti bareng sama anak2) bisa bepergian bareng. Sesuatu yang sangat langka
terjadi, mengingat kami sekarang pun terbilang setahun sekali aja pulang ke
Jogja. :(
Setelah H+7 Idul Fitri, dan setelah semua urusan kami
di Jogja beres, akhirnya kami sekeluarga dapat meluangkan waktu berekreasi
bersama. Meski hanya bermain di pantai, namun nikmat kebersamaannya tiada duanya. Kali ini, kami
melangkahkan kaki ke daerah pantai di Gunungkidul, yaitu Pantai Indrayani, yang
akhir-akhir ini sering ngetop jadi bahan pembicaraan n obyek wisata yang lagi
“in”. Penasaran dengan segala macam pemberitaan tersebut, yuk ah, kami langsung
cabut pergi ke sana.
Setelah 1,5 jam perjalanan dari kota Jogja, naik
menuju Gunungkidul, sampailah kami di sana. Terletak di sebelah timur Pantai
Sundak, Pantai Indrayanti memang memberikan nuansa yang berbeda dengan pantai
lainnya di Gunungkidul. ^^, Selain pantai ini berpasir putih dengan berhiaskan
bukit batu karang serta air yang jernih , pantai ini juga dilengkapi dengan
restoran dan cafe yang terletak dibibir pantai. Restorannya pun unik, berbentuk
gazebo2 yang manis dan ada pula yang mirip Hanoi, rumah adat Papua.
Dan satu hal yang saya garis bawahi mengenai pantai
ini. Konsep kebersihannya patut diacungi jempol. Di setiap bilik/gazebo
restoran, disediakan tempat sampah. Dan ada petugas khusus untuk memunguti
sampah yang ada di sekitar pantai. Plus lagi, ada tanda peringatan tentang
pelarangan membuang sampah sembarangan jika tidak ingin didenda. Sejauh
pengamatan saia, alhamdulillah, banyak pengunjung yang “menghormati” tulisan
peringatan tsb, dengan membuang sampah di tempatnya. : ) Semoga konsep ini
terus berjalan sampai nanti deh, menjadi percontohan pantai lainnya agar bisa
lebih baik dalam menjaga keasrian dan kebersihan pantai.
Pantai yang ada di Dusun Ngasem Desa Tepus ini
ternyata sempat menimbulkan perselisihan loh. Apa pasal? Ternyata nama pantai
ini, Indrayanti, adalah nama pemilik cafe/restoran yang ada di pantai ini. Karena
nama indrayanti terpampang di papan nama restoran tersebut,sehingga masyarakat
menyebut pantai ini dengan pantai indrayanti. Padahal pemerintah setempat
memberi nama pantai ini dengan nama Pantai Pulang Syawal. Hehee,,lucu ya
namanya, entah arti dari penamaan itu apa.. ^^ Tapi, masyarakat pada akhirnya
lebih ‘menyukai’ dengan nama Pantai Indrayanti, yang makin populer hingga
sekarang. Lebih menjual kali ya namanya. :D
Selain bermain dengan pasir putih dan deburan
ombaknya, kita juga bisa bermain jetsky yang disediakan pengelola pantai. Setelah
puas bermain-main di pinggir pantai, bukit batu karang di sebelah timur
melambai-lambai membuat tak sabar untuk didaki. Di atas bukit, pemandangan laut
yang bebatasan dengan Samudra Hindia terhampar luas. Beberapa pantai yang
dipisahkan oleh bukit-bukit terlihat berjajar dan dari kejauhan terlihat gazebo
dan rumah ‘Hanoi’ yang tadi kita nikmati sembari minum es kelapa muda. Apabila
sore menjelang, bukit ini bakal menjadi spot yang bagus untuk menikmati mentari
yang akan tenggelam kembali keperaduanya. Sayang, selepas shalat Dzuhur, kami
bersiap untuk lekas pulang. ^^
Di tengah perjalanan,
perut kami tak bisa berbohong. Waktu makan telah tiba, dan saatnya untuk
memanjakan perut ini. Akhirnya kami berbelok ke kawasan Pantai Sundak dan
mampir di salah satu restorannya. Mengambil tempat duduk di lantai dua, kami
menikmati indahnya pemandangan Pantai Sundak. Tak kalah menariknya. Semua
pantai memang memiliki khas dan ‘chemistry’nya masing2. Tapi tetap, pantai di
seputar Gunungkidul yang menawan hati versi saia ialah Pantai Siung. Keindahan
pantai, aneka flora fauna biota lautnya, keindahan bintang bertaburan di malam
hari, terpesona akan terbitnya fajar dan memori kenangannya, semua memiliki
kesan mendalam bagi saia. Hehehe.. (^.^)v
Gazebo Pantai Indrayanti.. Hayooww,,mana Ayah..?? :D |
Daffa yg K.O saat perjalanan menuju Pantai yg Berliku.. |
Huehuheuheuee.. Bundanya jg Pengen Nampang.. ^^ |
Duo Lelakiku,, *Daffa lg asik liatin Deburan ombak.. hihihii.. |
0 comments:
Posting Komentar