Kamis, 17 Februari 2011

::Tugu Pahlawan Tak Bernama:: Sayang untuk Dilewatkan ^^

 
Terletak di belakang Jam Gadang, dan tepat di samping Monumen Bung Hatta, Kawasan Tugu Pahlawan Tak Dikenal ini cukup strategis. Sayangnya, kadang wisatawan terlalu asik menikmati suasana di sekitar Jam Gadang, hingga akhirnya melewatkan tempat yang satu ini. Terbukti dari sepinya kawasan ini dari pengunjung.
Tugu ini dibangun untuk mengenang perlawanan para pahlawan yang tak bisa dikenal secara pasti dalam menentang kolonialisme Belanda pada tanggal 5 Juni 1908. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Jend. A.H Nasution pada 15 Juni 1963 dan diresmikan pada tahun 1965. Konstruksi bangunan tugu diciptakan oleh seniman Hoerijah Adam (1936-1971) yang akhirnya meninggal dalam kecelakaan Pesawat Merpati.
Memang sih, kawasan ini tak terlalu luas dan hanya memuat monumen tugu pahlawan yang berbentuk melingkar. Tapi bagi saya, tugu tersebut wajib disinggahi karena selain untuk mengenang jasa pahlawan, juga karena menurut kami, bentuk dari tugu yang bagus, yang berbentuk ornamen lingkaran ular naga yang besar. Dan di puncaknya, berdirilah dengan gagah seorang pemuda yang membawa bendera. Indonesia Merdekaa!!!!
Di sisi-sisi melingkar temboknya juga terpahat relief-relief yang menggambarkan perlawanan rakyat saat menentang kolonialisme Belanda. Dengan satu tujuan: Kemerdekaan Indonesia. Pokoknya berwisata di Bukittinggi, kita akan selalu melihat di tiap sudut kotanya penuh monumen bersejarah membela kemerdekaan Indonesia. Mulai dari patung Pangeran Diponegoro di tengah kotanya, Monumen Bung Hatta, Istana Bung Hatta, Tugu Pahlawan Tak Dikenal, dan masih banyak lagi. Inilah eksentriknya kota kecil ini. Sarat sejarah masa lalu.
Okay,,kurang afdhol ya rasanya jika kita tidak membawa oleh-oleh dari Tugu ini, at least berupa foto napak tilas. So,, inilah foto narsis Annas yang berpose dekat ular naga dan “butho cakil”. Hehee... *Bikin gemes say,,fotomuww ^.^

0 comments:

Posting Komentar

.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...