Well,,dari judul sebelumnya,, tentang Road to Gede-Pangrango,,
berikut keunggulan atau keindahan dua gunung tersebut,
yang membuat banyak digemari para pendaki,
yang sudah handal maupun pemula, dan kadang disebut Gunung Wisata.
Here they are.. [on my opinion]
berikut keunggulan atau keindahan dua gunung tersebut,
yang membuat banyak digemari para pendaki,
yang sudah handal maupun pemula, dan kadang disebut Gunung Wisata.
Here they are.. [on my opinion]
- Hawa pegunungan dan dingin yang menyelimuti kawasan Jawa Barat,
memberikan daya tarik tersendiri buat para wisatawan ataupun pendaki,
[keknya yang namanya gunung ya dingin ya.. ;p] selain keindahan alamnya tentu…
Oiya,, tiket masuk air terjun juga murah. Dua ribu perak kalo belum berubah. ;p
memberikan daya tarik tersendiri buat para wisatawan ataupun pendaki,
[keknya yang namanya gunung ya dingin ya.. ;p] selain keindahan alamnya tentu…
Oiya,, tiket masuk air terjun juga murah. Dua ribu perak kalo belum berubah. ;p
- Sebagai Taman Nasional, [TNGP, Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango],
hutan hujan tropis yang satu ini memiliki berbagai flora fauna
yang dapat dinikmati para wisatawan dan pendaki, mulai dari tanaman pemakan
serangga, tanaman anggrek githu, jamur yang bias mengeluarkan cahaya, tumbuhan
paku-pakuan, tumbuhan yang biasanya hidup di daerah pegunungan, dan
yang pasti memikat, hamparan luas edelweiss di Surya Kencana (Gunung Gede) dan
Mandalawangi (Gunung Pangrango). Faunanya, ada macan tutul, lutung,
elang jawa, burung burung githu [gak tau jenisnya apaan aja, hehee],
yaa..banyak deh. Indah dan adem jadinya ngliatnya.
- Trek menuju tempat wisata [Air terjun dan telaga] cukup mudah dan of course indah.
Sudah berjejer rapi, jalanan bebatuan, dengan suara gemericik air, di kali sebelah
kirinya. Lalu ketika mencapai pertigaan, [jika lurus, menuju trek pendakian
gunung, belok menuju air terjun] jalanan bukan lalgi berbatu, namun berupa kayu yang
disusun rapi. Bagus juga buat nge-take foto, diabadikan dengan foto, seperti
di bawah ini. Hehee…
Sudah berjejer rapi, jalanan bebatuan, dengan suara gemericik air, di kali sebelah
kirinya. Lalu ketika mencapai pertigaan, [jika lurus, menuju trek pendakian
gunung, belok menuju air terjun] jalanan bukan lalgi berbatu, namun berupa kayu yang
disusun rapi. Bagus juga buat nge-take foto, diabadikan dengan foto, seperti
di bawah ini. Hehee…
- Deket tempat pos, ada air terjun Ciwalen. Tapi,, saya sendiri belum pernah kesana.
Hehee… ^^, jadi aNa gak bisa kasihtau seperti apa itu. Ini info dari penjaga pusat
informasi basecamp Cibodas Cibereum. Hoho…
Hehee… ^^, jadi aNa gak bisa kasihtau seperti apa itu. Ini info dari penjaga pusat
informasi basecamp Cibodas Cibereum. Hoho…
- Ada Telaga Biru juga. Ini nih, fotonya. Di belakang itu tuh..kelihatan dikit. Lumayan
bagus, kan. Sempat aNa mempertanyakan, Loh, kok namanya Telaga biru, tapi
kenyataannya telaganya lebih mendekati warna hijau dibanding biru.
Ternyata, waktu membaca papan disana, kurang lebih gini bilangnya:
telaga, pada waktu tertentu berwarna biru, karena pertumbuhan alga, yang juga
berwarna biru. Begitu.
bagus, kan. Sempat aNa mempertanyakan, Loh, kok namanya Telaga biru, tapi
kenyataannya telaganya lebih mendekati warna hijau dibanding biru.
Ternyata, waktu membaca papan disana, kurang lebih gini bilangnya:
telaga, pada waktu tertentu berwarna biru, karena pertumbuhan alga, yang juga
berwarna biru. Begitu.
- Ada Rawa Gayonggong. Ini nih, kenapa sebab musababnya, trek jalan tidak lagi melewati
jalan berbatu, melainkan jalanan kayu. Coba kalian tengok di bawah, nah..ada genangan
air dan rawanya tah. Itu namanya Rawa Gayonggong.
jalan berbatu, melainkan jalanan kayu. Coba kalian tengok di bawah, nah..ada genangan
air dan rawanya tah. Itu namanya Rawa Gayonggong.
- Air Terjun Cibereum. Ini biasanya yang menjadi tujuan akhir para wisatawan. Juga yang
menjadi penambah semangat para pendaki. So beautiful those rainfall. Ada tiga air terjun
disana. Namanya, air terjun Cigundul [yang paling gede, banyak batuannya, dan deras airnya],
air terjun Cidenden [yang ada sapuan warna pelangi yang subhanallah beautifull-nya!!] dan
terakhir air terjun Cibereum itu sendiri.
menjadi penambah semangat para pendaki. So beautiful those rainfall. Ada tiga air terjun
disana. Namanya, air terjun Cigundul [yang paling gede, banyak batuannya, dan deras airnya],
air terjun Cidenden [yang ada sapuan warna pelangi yang subhanallah beautifull-nya!!] dan
terakhir air terjun Cibereum itu sendiri.
- Air terjun emas dan sungai emas [note: saya menamainya sendiri,hehee.. ga tau nama aslinya
apaan]. Tempat ini sudah jauh memasuki trek pendakian Gunung Gede-Pangrango. Sungai
emas tersebut, warnanya jernih, dingin sejuk, dan bebatuannya terdapat endapan kuning
keemasan yang merata di seluruh bebatuan. Itulah mengapa Ana menamainya dengan
sungai emas. Hihi.. Setali tiga uang dengan air terjunnya. Meski aliran airnya tak sederas
Cibereum, dan tingginya tak seberapa dengan Cibereum, tapi warna emasnya itu lohh..
membuat aNa terpikat. ^^, ini fotonya,,benar indah bukan??
[ralat!! Ternyata udah ada namanya ;p namanya air terjun Panca Weulueh, mohon maap !! ;p]
apaan]. Tempat ini sudah jauh memasuki trek pendakian Gunung Gede-Pangrango. Sungai
emas tersebut, warnanya jernih, dingin sejuk, dan bebatuannya terdapat endapan kuning
keemasan yang merata di seluruh bebatuan. Itulah mengapa Ana menamainya dengan
sungai emas. Hihi.. Setali tiga uang dengan air terjunnya. Meski aliran airnya tak sederas
Cibereum, dan tingginya tak seberapa dengan Cibereum, tapi warna emasnya itu lohh..
membuat aNa terpikat. ^^, ini fotonya,,benar indah bukan??
[ralat!! Ternyata udah ada namanya ;p namanya air terjun Panca Weulueh, mohon maap !! ;p]
- Sumber air panas dan air hangatnya. Yeap, di trek pendakian, kita akan melewati
jalanan yang berair, dan berkabut. Apa gerangan? Karena disana terdapat sumber
mata air panas. Sebelah kanan kiri, ada dinding bebatuan yang berlumut [bagus deh difoto]
dan jurang, so becarefull guys, to step on it. Then, kita juga akan menjumpai sumber
air hangat tak jauh dari sumber air panas. Disana, kadang dipakai untuk mandi pula.
Pada waktu tertentu, ramai pengunjung. Mandi belerang, katanya.
Bagus untuk kesehatan. Well, terlepas dari itu semua, memang tak salah,
jika menyempatkan main air disana. Heheee..
jalanan yang berair, dan berkabut. Apa gerangan? Karena disana terdapat sumber
mata air panas. Sebelah kanan kiri, ada dinding bebatuan yang berlumut [bagus deh difoto]
dan jurang, so becarefull guys, to step on it. Then, kita juga akan menjumpai sumber
air hangat tak jauh dari sumber air panas. Disana, kadang dipakai untuk mandi pula.
Pada waktu tertentu, ramai pengunjung. Mandi belerang, katanya.
Bagus untuk kesehatan. Well, terlepas dari itu semua, memang tak salah,
jika menyempatkan main air disana. Heheee..
- Yeahh,,and in the end,, ada padang luas, hamparan tanaman edelweiss di Surya Kencana, dan
Mandalawangi. Surya Kencana memiliki lebih banyak tanaman edelweiss dan lebih luas, dan
diapit pegunungan Guntur [kalo ga salah] dan Gunung Gede. Di Mandalawangi, serasa
berada di dunia lain, perasaan saya, dunia yang kecil dan hanya ada segelintir orang saja
[ya yang ikut ke Mandalawangi itu] Asik dehh…
Mandalawangi. Surya Kencana memiliki lebih banyak tanaman edelweiss dan lebih luas, dan
diapit pegunungan Guntur [kalo ga salah] dan Gunung Gede. Di Mandalawangi, serasa
berada di dunia lain, perasaan saya, dunia yang kecil dan hanya ada segelintir orang saja
[ya yang ikut ke Mandalawangi itu] Asik dehh…
Abis membaca ini, dan melihat foto2nya, yang tak sebagus seorang fotografer, heheee..
pastikan untuk maen kesana, jika anda ada di sekitar kawasan tersebut. =)
pastikan untuk maen kesana, jika anda ada di sekitar kawasan tersebut. =)
3 comments:
waaawww...
anaaaaaa, akuuu penggeeen naek gunung juga, tapi takut gak kuat..
tapii pengeeeen..
kalian rencana bulan madu ke gunung apa ntar??
hehehehe
dina..thanks udah mampir..
n you got the surprise..heheww...
jeli juga kamu bacanya.. ;p
ga tau..mupenk pengen ke Dieng..
oya..jadi pembaca setia yah..
meski tulisannya ga jelas,,hahaa..
hayuk,nyusul..=)
aku mikir lama bgt an, pas km sms tentang blog ini, bingung ana sopo ya, atau ana itu = saya, eh ternyt km to, jadi ngiri pingin kayak km, tp keren deh, trs nulis an, sapa tau bisa jd buku^^
Posting Komentar