Senin, 05 Juli 2010

The Journey to Baron Beach: Squad Pelayanan

Pengen biar nyambung??



Baca dulu: Squad Pelayanan Goes To Sundak Beach!?!

Setelah puas bermain air dan menikmati pemandangan di Pantai Sundak, kami bergegas pulang. Ketika sampai di tempat parkir, disanalah cerita -dengan seorang aktor: ALfandi Fatchurohman- bermula. Hehee…

Tak disangka, ban motor matic yang dikendarai Fandi bocor. Lantaran kena paku. Padahal, piknik kami masih berlanjut ke Pantai Baron. Akhirnya diputuskan, anak-anak ke Pantai Baron, sedangkan Kus, Yustiar, aNa dan aNNas menemani Fandi ndorong motor. Hehee.. biar lebih semangat ndorongnya, karena diajak ngobrol. ;p Biar ga kesasar jalannya, karena kami jadi guide-nya. ^-^ Biar ga kerasa capeknya, karena dibikin senyum terus, meski senyum kecut [baca: diejekin Kus terus.. ;p]

Setelah 500 meter-an menempuh jalan yang berliku plus jalanan yang naik turun, akhirnya ada tanda-tanda tambal ban. ^^, Anak-anak lainnya pun menunggu Fandi dan memberikan sorakan semangat dari tempat tambal ban, layaknya Fandi seorang pengemudi F1 yang akan mencapai finish [baca: tambal ban]. Hehee..

Setelah motor Fandi beres,,kamipun melaju ke Pantai Baron ;D Yihhhaaa…… Ternyata temen2 sudah menunggu di warung makan. Pas banget! Kami datang, perut lapar, makanan sudah dipesan. ^o^ Tak berapa lama, cumi tepung, cumi asam pedas, ikan bakar, dan rajungan saus tiram, memanjakan perut kami. Kantong kami pun dimanjakan, karena ditraktir sama Mas Agus. Hehee.. =) Tengkyu mas..


Berenang di Pantai Baron jadi kewajiban ketika sampai disana. Sayang, setelah shalat Ashar saya dan aNNas kehilangan jejak teman-teman lain >_< alhasil, menunggulah kami di masjid sampe lumutan T.T Mendekati Maghrib, mereka baru nongol, dengan pakaian basah semua. Dan bercerita tentang permainan The Most Important [or impoten sih sebenernya??] Man, yang dimenangkan sama Theo. Entahlah. Saya juga ga ngerti. Hehee..
Pulangnya, jalanan sudah gelap. Anak-anak naik motor seperti pembalap. Jadi kalap. Saya dan aNNas? Tersisih paling akhir, naik motor merayap. Mata kami tak awas ketika gelap pekat. Biarlah mereka melesat cepat. Kami tak dapat mengikuti kecepatan mereka yang seperti pesawat. Kami hanya bisa berfikir, jangan sampai tersesat. ^^,
Alhamdulillah,,sampai di Jogja, pukul 8 malam. Masih harus mampir ke daerah pertokoan. Berburu kado pernikahan. Untuk sahabat. Semoga pernikahan terus erat. Sampai akhirat. [Amin,,semoga aNa dan aNNas juga seperti itu,,amin.. hehee.. ^-^] Pukul 9:30 malam, sampailah di rumah tercinta. Tapi,,petualangan kami belum berakhir. Malam masih panjang. Kita nikmati di ranjang…. [Hahaaa…mabok!?!?!]


Baca juga:
Rahasia Skenario-Mu,,Menjadi anugerah bagiku..
DAMN!?! Saya Divonis Terkena Herpes.. >.<
Kado Ibu Sri Mulyani,,Untuk Negeri Tercinta..
Gunung Gede Pangrango: Memikat hati Para Wisatawan dan Pendaki

2 comments:

denpry mengatakan...

halo sobatku..ha..ha..ketemu orang pajak...salam kenal ya aku juga orang pajak teman sigit, saya tahu alamat situs ini berawal aku dapet imel dan bibawahnya ada alamat situs ini...semoga sukses prajabnya ya...kamu angkatan nya deto, vian ya, mereka magang disini loh prajabnya dcirebon dan makasar juga

aNNas mengatakan...

yup..salam kenal juga mas raden priyanto..=)
saya masih magang di pajak..dan newbie di blog juga,,hehe..
amin,,semoga kami semua lulus prajabnya.. ;D

Posting Komentar

.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...